Djohar Arifin Husin (c) ESQ

Djohar Arifin Husin dipastikan menjadi Ketua Umum PSSI periode 2011-2014. Hal ini menyusul raihan 61 suara yang dia dapat dalam putaran kedua pemilihan Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa PSSI yang dihelat di Hotel Sunan, Solo, Sabtu (09/07).
Dalam putaran kedua ini, saingan Djohar, Agusman Effendi mendapatkan 38 suara. Sementara satu suara sisa dari 100 suara yang diperebutkan dinyatakan tidak sah. 
Sebelumnya, pada putaran pertama pemilihan Ketua Umum PSSI, Djohar mendapat 53 suara. Saingan terdekatnya adalah Agusman Effendi yang mengail 39 suara. Di urutan ketiga ada nama Japto Soerjosoemarmo, yang mendapat 4 suara. Sementara Achsanul Qosasi dan Adhan Dambea mendapat masing-masing dua suara.
Namun, hasil ini tak serta merta membuat Djohar resmi menjadi Ketua Umum PSSI. Sebab, sesuai ketentuan, untuk menang dalam satu putaran, kandidat wajib mendapat 2/3 dari suara sah, atau sekitar 67 suara.
Alhasil, saat ini, akan digelar pemilihan putaran kedua dengan mengikutkan tiga kandidat dengan posisi teratas. Namun, di detik-detik akhir, Japto mengundurkan diri sehingga putaran kedua akan mempertarungkan dua kandidat saja, Djohar Arifin dan Agusman Effendi. 
Djohar Arifin Husin dinilai sebagai salah satu kandidat yang paling pantas memimpin PSSI menurut K-78. Kemampuannya dinilai begitu mumpuni dengan segudang pengalaman yang ia miliki.
Djohar memiliki gelar profesor dalam CV yang ia miliki, jabatan yang pernah ia emban antara lain sebagai mantan Sekjen KONI, Staf ahli Menpora, juga pernah menjadi Sekretaris Umum kontingen Indonesia untuk even Olimpiade tahun 2004 silam.
(bola.net)