Java merupakan bahasa pemrograman pertama yang tidak terikat pada sistem operasi tertentu. Aplikasi yang ditulis dalam bahasa Java akan dapat dijalankan di mana saja. hal ini telah menghilangkan masalah yang selama ini membuat sakit kepala bagi para pengguna komputer, dikarenakan ketidakcocokan antara sistem operasi, versi, dalam aplikasi dan sistem operasi.
Pada awalnya, SUN Microsystem yang merupakan rumah dari Java, pada prinsipnya bergerak dibidang pengembangan bahasa yang digunakan dalam perangkat elektronik, pada tahun 1990. Namun, setiap produk memerlukan bahasanya sendiri. Dengan kata lain, untuk mengendalikan tiga perangkat, konsumen harus memiliki tiga remote kontrol dan memahami cara penggunaan untuk tiga perangkat itu. Hal ini menjadi tantangan bagi SUN microsystem untuk menjadikannya lebih maju yang merupakan latar belakang sebuah proyek baru yang bernama Java.
Akhirnya pada musim semi di tahun 1992, terciptalah interaktif handheld tanpa tombol, tanpa keyboard, yang memiliki layar LCD seluas 5inc dan dikendalikan dengan sentuhan tangan. Gadget ini dinamakan Star7 (*7) dengan kemampuan sebagai remote conrtol, audio player, radio, TV guide dan berbagai hiburan lain. Produk ini dibuat menggunakan bahasa pemograman yang mereka namakan dengan OAK, dikarenakan di depan jendela mereka bekerja terdapat pohon OAK yang besar. Akan tetapi, produk ini tidak berkembang, dikarenakan chips yang digunakan sangat mahal untuk dibuat dan ini sangat berpengaruh pada biaya produksi.
Betatapun bagusnya produk ini, Green team telah gagal dalam misinya karena mungkin produk tersebut tidak dapat dinikmati oleh berbagai kalangan. Walaupun begitu, Bill Joy seorang pendiri SUN melihat adanya kesempatan bagi Bahasa OAK untuk digunakan dalam penggunaan WEB agar lebih menjadi interaktif dan menarik. Dengan itu maka dibentuklah team dengan nama "The Live Oak" dan lahirlah dengan apa yang nantinya kita kenal dengan sebutan Java Applet. Ketika nama OAK ingin dipatenkan, ternyata nama itu telah digunakan oleh produk lain (OAK Technology). Maka Pada bulan Januari di tahun 1995 nama oak resmi diganti menjadi Java.
Kenapa bahasa ini dinamakan Java? Apa hubungannya dengan sebuah pulau di Indonesia yang bernama Jawa? Sehubungan dengan ini banyak rumor yang beredar di internet. diantaranya: Suatu saat James sedang bersantai di sebuah kedai kopi dan nama Java terlintas di fikirannya. Nama Java diambil dari beberapa orang yang berada dalam project itu: James gosling, Arthur Van hoff, Andy bechtolsheim. Namun bagaimanapun juga nama Java adalah tidak sama sekali menyangkut tentang Pulau Jawa nya Indonesia.
Cerita yang benar atas Penamaan Java.
Setelah diberitahu oleh pengacara bahwa nama OAK telah dipakai oleh produk lain, maka diadakan rapat untuk menentukan nama apa yang layak dipakai. Bahasa ini sangan unik, dinamis, mengasikan, revolusioner dan memiliki proses yang sangat cepat, lalu mereka bertanya-tanya nama apa yang pantas digunakan yang mencakup esensi dari berbagai kata tersebut. Salah seorang dari mereka lalu teriak "its Java". Java dalam bahasa inggris bukan hanya berarti sebagai kopi, tetapi Java memiliki makna seperti Kedai Kopi memiliki banyak jenis kopi dan semuanya nya enak. Sama seperti bahasa Java yang memiliki banyak rasa yang kesemua rasanya dapat diungkapkan dengan kata 'JAVA'
0 komentar:
Post a Comment