Jajaran notebook entry-level Acer kini dibuat menjadi lebih terjangkau lagi! Acer 4741z adalah varian Acer 4741 yang kini hadir dengan harga lebih ekonomis. Pertanyaannya, apakah notebook entry-level ini layak untuk “dipersunting”? Apakah Acer tidak terlalu banyak “memangkas” kemampuannya agar harganya menjadi lebih ekonomis? Temukan jawabannya di dalam artikel ini.



Acer Aspire 4741z

Prosesor: Intel Pentium P6000 (1.86 GHz, L2 cache 3 MB)

Memori: 2 GB DDR3

Harddisk: 320 GB

VGA: Intel HD graphics

LCD: 14”

Resolusi LCD: 1366 x 768 piksel

Jumlah USB port: 3

HDMI port: ya

Konektivitas: Wi-Fi

Webcam: 1,3 MP

Card reader: 5-in-1

Optical Drive: DVD-RW

Penampilan, Serupa dengan 4741

Acer Aspire 4741z memiliki penampilan sama dengan seri 4741. Bagian lid atau penutup di belakang layar, kini memiliki bentuk yang berbeda dari biasanya. Bagian ini memiliki pattern yang membuatnya tampil seakan terbuat dari tingkap besi industrial yang kokoh. Desain ini didukung dengan perawakan notebook yang sudah lebih tipis dibandingkan pendahulunya dan model keyboard water lily yang sudah umum ditemui pada semua notebook Acer tercanggih sekalipun.


Perbedaan mendasar: Prosesor!

Banyak yang meragukan kemampuan prosesor yang dipakai oleh Acer Aspire 4741z ini. Memang, dengan kecepatan yang lebih rendah dibandingkan prosesor notebook Intel T4500 (2,3 GHz), apakah 4741z yang menggunakan Intel P6000 (1,86 GHz) bisa bersaing? Kuncinya ada di arsitektur dan teknologi. Berikut adalah tabel perbandingannya.



Dapat dilihat dari tabel ini bahwa T4500 menggunakan arsitektur lama. Sementara itu, Intel P6000 menggunakan arsitektur baru. Ini membuat P6000 berada dalam satu keluarga dengan Intel Core i3 dan Core i5 terbaru. Arsitektur Arrandale 32 nm dan sistem grafis terintegrasi membuat P6000 mampu menjanjikan performa tinggi. Sistem grafis yang sama dengan Core i3 dan Core i5 ini, sudah tentu menjanjikan performa video playing yang prima. Anda tidak akan menemukan maslaah memutar beragam jenis video hingga resolusi FullHD (1080p).

Berhubung spesifikasi lainnya, bahkan bentuknya pun masih serupa dengan seri 4741, akan lebih baik jika kita bahas saja langsung ke performanya, bukan?

Pengujian Kinerja

Sebagai wakil dari segala pengujian kinerja yang dianggap valid oleh beragam institusi IT dan para produsen, kami menggunakan SYSmark 2007 sebagai acuan. Program ini adalah perpaduan dari berbagai software yang umum digunakan seperti Microsoft Office dan beragam program produk Adobe.



Hasil perbandingan antara Acer Aspire 4732 (T4500) dengan Acer Aspire 4741z (P6000) membuktikan bahwa prosesor P6000 pada Acer Aspire 4741z memang masih lebih perkasa. Pada uji E-Learning yang merupakan simulasi proses pembelajaran secara elektronik, 4741z unggul hingga 37% lebih kencang dibandingkan 4732. Pada Video Creation atau proses editing video, 4741z unggul nyaris 19% lebih kencang. Untuk urusan Productivity, atau pembuatan konten digital, 4741z lagi-lagi unggul dengan kisaran 17% terhadap 4732. Sementara itu, pada pengujian 3D yang banyak mengandalkan 3Ds MAX, 4741z tertinggal sangat tipis (4%). Kemungkinan besar, Anda tidak dapat merasakan perbedaan setipis ini dalam penggunaan sehari-hari.

Pada akhirnya, secara keseluruhan, Acer Aspire 4741z dengan prosesor P6000 unggul dengan rata-rata skor 18% lebih kencang dibandingkan 4732 dengan prosesor T4500. Perbedaan ini terhitung cukup signifikan dan akan cukup terasa dalam penggunaan sehari-hari.



Sekarang mari kita lihat posisi Acer Aspire 4741z di dalam peta performa notebook. Tampak jelas bahwa notebook ekonomis ini berada tepat di bawah notebook dengan Core i3-330M, namun masih jauh di atas notebook Core2 Duo ULV dan (tentunya) netbook. Menariknya, Acer Aspire 4741z dengan prosesor Pentium P6000 ini mampu menawarkan performa nyaris 4x (+300%) dari sebuah netbook, dengan harga yang hanya  sekitar 1 jutaan rupiah lebih tinggi.

Mediashow Espresso

Software ini adalah software umum yang bisa digunakan siapa saja. Fungsinya adalah untuk mengkonversi video dari satu format ke format lainnya. Contoh: Dari format MPEG 1080p ke format MP4 320×240 (yang sering digunakan untuk MP4 player). Proses konversi dengan software ini membutuhkan performa prosesor yang teramat kuat.

Dalam pengujian ini, grafik terpendek adalah yang terbaik. Jadi, jangan salah baca ya.



Terlihat bahwa, Intel P6000 yang digunakan Acer Aspire 4741z masih unggul dibandingkan T4500 pada 4732. Jadi, tidak ada alasan untuk menyepelekan 4741z hanya karena kecepatanya “Cuma” 1,86 GHz. Ternyata arsitektur baru dan L2 cache yang lebih besar membuatnya hadir sangat perkasa. Secara keseluruhan Acer Aspire 4741z unggul sekitar 10% lebih kencang dibandingkan Aspire 4732 dengan T4500

Pengujian daya tahan baterai dengan Mobilemark 2007

Benchmark Suite ini merupakan perpaduan yang serupa dengan SYSmark 2007. Hanya saja, software ini sudah diatur sedemikian rupa untuk melakukan simulasi pekerjaan sehari-hari secara terus-menerus hingga baterai terkuras habis.

Dari hasil pengujian, ditemukan bahwa Acer Aspire 4741z mampu bertahan hidup hingga 240 menit atau 4 jam. Hasil pengujian ini membuktikan bahwa 4741z tidak hanya berperforma tinggi, namun juga memiliki daya tahan baterai yang cukup baik. Hasil ini cenderung berada di atas rata-rata notebook ekonomis lainnya yang memiliki kisaran daya tahan baterai 3 jam.

Kesimpulan

Acer Aspire 4741z dengan prosesor P6000 barunya yang membuatnya kian ekonomis, ternyata mampu menyuguhkan performa tinggi.  Acer Aspire 4741z (P6000) ini menawarkan performa hingga 37% lebih tinggi dari Acer Aspire 4732 (T4500). Melihat hasil tersebut, rasanya tidak ada alasan untuk memilih notebook berprosesor T4500 lagi. Acer Aspire 4741z mampu menawarkan performa tinggi dengan harga ekonomis, penampilah modern, dan daya tahan baterai cukup baik (4 jam). Hal ini membuatnya menjadi notebook entry-level yang sangat menarik, bukan?

ACER 4741z-601G32Mn