Mungkin kita sering mendengar orang menyebutkan kata ini, algoritma, khususnya di perguruan tinggi. Hampir di semua sisi kehidupan kita, selalu berkaitan dengan yang namanya algoritma. Mau membuat program komputer, mau menyelesaikan soal-soal matemetika, pasti pakai algoritma. Bahkan kegiatan sehari-hari pun tidak lepas dari yang namanya algoritma.

Mengapa algoritma selalu ada? Jawabnya simpel saja, selama ada masalah, maka algoritma juga ada dan akan selalu diusahakan untuk ada. Lalu apa hubungannya?

Begini, pada saat kita menghadapi masalah, tentu kita ingin menyelesaikan masalah tersebut, iya kan? Bagaimanapun, seberat apapun masalahnya, kita ingin agar masalah itu selesai. Nah, proses-proses dan langkah-langkah kita dalam penyelesaian masalah inilah yang disebut dengan algoritma. Ya… walaupun dalan kenyataannya kita tidak pernah menggunakan atau bahkan tahu dengan sebutan algoritma.
Algoritma adalah rangkaian prosedur atau langkah-langkah yang berurutan untuk memecahkan dan menyelesaikan suatu masalah.

Ya, begitulah kira-kira gambaran singkat tentang algoritma. Lalu seperti apa sih contohnya? Tadi kan disebut bahwa kehidupan ini tidak lepas dengan yang namanya algoritma.

Untuk contoh misalnya membuat kue. Tinggal lihat resep membuat kue donat, lakukan seperti petunjuk dan langkah-langkahnya…

Misalnya, siapkan bahan kue, campur dan aduk adonan dan seterusnya…

Dari contoh-contoh di atas, 1 kesatuan langkah-langkah yang kita lakukan untuk menyelesaikannya disebut dengan algoritma. Perlu diperhatikan bahwa ada beberapa catatan penting dalam penyusunan algoritma, yaitu :

  • langkah-langkahnya harus bisa dilaksanakan (logis) dan sederahana serta seringkas mungkin

  • harus dapat berhenti setelah mengerjakan beberapa prosedur/langkah-langkah

  • ada sesuatu yang menjadi sumber pengerjaan algoritma itu (ada inputnya)

  • ada hasil (output) yang didapat dari algoritma tersebut sekalipun tidak ada nilainya (nol)