Thursday 19 December 2013



Virtual Private Network (VPN)
VPN dalah sebuah jaringan komputer dimana koneksi antar perangkatnya (node) memanfaatkan jaringan public sehingga yang diperlukan hanyalah koneksi internet di masing-masing site. 
Ketika mengimplementasikan VPN, interkoneksi antar node akan memiliki jalur virtual khusus di atas jaringan public yang sifatnya independen. Metode ini biasanya digunakan untuk membuat komunikasi yang bersifat secure, seperti system ticketing online dengan database server terpusat.


Point to Point Tunnel Protocol (PPTP)
Salah satu service yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan VPN adalah Point to Point Tunnel Protocol (PPTP). Sebuah koneksi PPTP terdiri dari Server dan Client. 
Mikrotik RouterOS bisa difungsikan baik sebagai server maupun client atau bahkan diaktifkan keduanya bersama dalam satu mesin yang sama. Feature ini sudah termasuk dalam package PPP sehingga anda perlu cek di menu system package apakah paket tersebut sudah ada di router atau belum. Fungsi PPTP Client juga sudah ada di hampir semua OS, sehingga kita bisa menggunakan Laptop/PC sebagai PPTP Client.

Biasanya PPTP ini digunakan untuk jaringan yang sudah melewati multihop router (Routed Network). Jika anda ingin menggunakan PPTP pastikan di Router anda tidak ada rule yang melakukan blocking terhadap protocol TCP 1723 dan IP Protocol 47/GRE karena service PPTP menggunakan protocol tersebut.

Posted on 09:06 by yusufruli

No comments

Monday 16 December 2013

Untuk mengatur penggunaan Internet terutama pemakaian bandwith mikrotik sudah menyediakan fasilitas Bandwith Manajemen dengan beberapa tingkatan mulai dari yang simple sampai dengan tingkat Advanced. Pada tutorial kali ini kita akan setting Bandwith dengan metode Simple Queues.

Langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Login ke Mikrotik Sebagai Administrator, menggunakan Winbox
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDGrZSXpZpCvavti9ZNEfQjqic9gPY7NSewt-uQ9r4IGdhzrcnTTmjTjUDM9MnD_adoB5d3ckckMpwasgynqSLwAcw253aBFgbGnxhwsjK6IgFd66XpaD1HzGysb6r7DSBm9RsCTGZlX1u/s1600/Login+Winbox-PIT.jpg
2. Setelah berada di halam utama coba anda pilih menu Queues, seperti gambar dibawah ini

3. Selanjutnya Pada menu tab Simple Queues, kita buat satu buah New Simple Queue untuk WAN. Pada menu tab General, berikan nama WAN dengan target address 0.0.0.0/0. ( artinya memantau trafik ke IP Address mana saja dari interface WAN ).

Posted on 13:52 by yusufruli

No comments

Thursday 5 December 2013

Jika kita ingin membuat Radius Server internal di dalam Mikrotik, maka kita harus mengaktifkan radius servernya terlebih dahulu, kemudian pastikan packageusermanager sudah terdapat dalam routerOS anda.


Pastikan anda sudah men centang Use RADIUS pada hotspot server profile.
Klik IP -> Hotspot -> pilih Tab Server Profiles
Klik 2x nama hotspot anda, kemudian pada tab RADIUS beri tanda centang tulisan Use RADIUS. Jika sudah klik OK.

Selanjutnya buka Radius dengan cara Klik Menu Radius di winbox kemudian klik tanda plus merah untuk membuat radius.
Isikan data-data sebagai berikut :
Service -> pilih hotspot
Address -> masukan IP address server radius anda, dalam hal ini saya memasukan IP source Internet saya.
Secret -> masukan password terserah kita bebas yang penting sama dengan yang akan kita masukan nanti di user manager
Click Apply

Posted on 18:15 by yusufruli

No comments